Selamat datang di doctor-viruzz blogspot.com , Serap informasi dunia terupdate saat ini. karena Semula Tau Jadi Makin Tau :: Download , tutorials , Artikel , Info ter-update , Tips , Game , dan masih banyak lagi..
The Widgipedia gallery requires Adobe Flash Player 7 or higher. To view it,

19 Mei 2011

SNMPTN 2011 (Eksklusif, Luas, Jelas, baru, dan up to date)


Pendaftaran Jalur Tertulis/Keterampilan
PDF Print E-mail
Pendaftaran SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dapat dilakukan secara online melalui laman (website) : http://ujian.snmptn.ac.id.
  1. PERSYARATAN DAN KETENTUAN
    1. Seleksi
      1. Lulus Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2009, 2010, dan 2011. Bagi lulusan tahun 2009 dan 2010, memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara dan bagi lulusan tahun 2011 telah memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto yang bersangkutan dan dicap.
      2. Memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
      3. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
    2. Penerimaan
      Lulus Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus ujian tertulis dan atau keterampilan SNMPTN 2011, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
  2. CARA PENDAFTARAN UJIAN TERTULIS DAN ATAU KETERAMPILAN
    Pendaftaran SNMPTN jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dilakukan oleh calon peserta secara online melalui internet dari manapun.
  3. LINTAS WILAYAH
    Peserta ujian dapat memilih Program Studi di setiap PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga peserta ujian tidak harus mengikuti ujian di tempat Program Studi atau Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihannya. Peserta dapat memilih lokasi ujian yang dikehendaki.
  4. JENIS UJIAN
    1. Ujian Tertulis
      1. Tes Potensi Akademik (TPA)
      2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP):
        1. Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
        2. Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
        3. Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
    2. Ujian Keterampilan untuk program studi di bidang ilmu keolahragaan dan/atau kesenian.
  5. PENYELENGGARAAN UJIAN KETERAMPILAN UNTUK PROGRAM STUDI OLAH RAGA DAN SENI
    Peserta ujian yang memilih program studi Keolahragaan dan/atau Kesenian diwajibkan mengikuti Ujian Keterampilan yang dilaksanakan dua hari setelah pelaksanaan ujian tertulis. Peserta Ujian Keterampilan dapat mengikuti ujian di perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta atau PTN terdekat dari tempat pendaftaran peserta yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta.Program studi penyelenggara secara lengkap dapat dilihat pada Daftar Program studi di laman (website) SNMPTN 2011.
  6. JADWAL UJIAN
    1. Ujian Tertulis
      Selasa, 31 Mei 2011 : Tes Potensi Akademik
      Tes Bidang Studi Dasar
      Rabu, 1 Juni 2011 : Tes Bidang Studi IPA
      Tes Bidang Studi IPS
    2. Ujian  Keterampilan
      Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.
          
  7. PEMBOBOTAN HASIL UJIAN
    1. Program Studi yang tidak mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
      1. Tes Potensi Akademik (TPA)                 : 30%
      2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP)          : 70%
    2. Program studi yang mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
      Program studi keolahragaan:
      1. Ujian Tulis                        : 50%
      2. Ujian Keterampilan            : 50%
      Program studi kesenian:
      1. Ujian Tulis                        : 40%
      2. Ujian Keterampilan            : 60%
  8. PENILAIAN HASIL UJIAN TERTULIS
    Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
    Jawaban BENAR : + 4
    Jawaban SALAH : -  1
    Tidak Menjawab :   0

    Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan dengan nilai mata ujian lainnya. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.
  9. KELOMPOK UJIAN TERTULIS
    Kelompok ujian SNMPTN terbagi menjadi 3 (tiga):
    1. Kelompok Ujian IPA
    2. Kelompok Ujian IPS
    3. Kelompok Ujian IPS
    Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS, atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.
  10. KELOMPOK PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
    1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
    2. Setiap peserta kelompok ujian IPA/IPS dapat memilih sebanyak-banyaknya dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti.
    3. Setiap peserta kelompok ujian IPC dapat memilih tiga program studi dengan catatan sekurang-kurangnya satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
    4. Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pilihan.
    5. Peserta ujian yang memilih hanya satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja (lintas wilayah).
    6. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar wilayahnya (lintas wilayah).
    7. Daftar program studi, daya tampung tahun 2011, dan jumlah peminat tahun 2010 akan dicantumkan dalam Buku Panduan Peserta yang dapat dilihat di laman (website) http://www.snmptn.ac.id.
  11. BIAYA UJIAN TERTULIS DAN KETERAMPILAN
    1. Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPA atau Kelompok IPS.
    2. Rp175.000,00 (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPC (IPA + IPS).
    3. Rp150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta per ujian  keterampilan bagi yang memilih program studi yang mempersyaratkan ujian keterampilan.
    4. Biaya tersebut disetor ke Bank Mandiri. Biaya yang sudah disetor tersebut tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
  12. MEKANISME PENDAFTARAN UJIAN TERTULIS DAN ATAU KETERAMPILAN
    Pendaftaran online dapat dilakukan dari manapun melalui website http://ujian.snmptn.ac.id dengan tata cara sebagai berikut:
    1. Calon peserta membayar biaya ujian mulai tanggal 2 Mei 2011 pukul 08.00 WIB sampai dengan 24 Mei 2011 pukul 12.00 WIB melalui Loket/ATM/Internet Banking Bank Mandiri. Pendaftaran secara online ditutup pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 16.00 WIB.
    2. Ketika melakukan pembayaran, calon peserta harus memasukkan nomor kartu identitas calon peserta (KTP/SIM/Paspor Indonesia/Kartu Keluarga) dan memilih kelompok ujian yang dikehendaki (IPA/IPS/IPC). Khusus bagi yang menggunakan paspor sebagai identitas diri, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui Loket atau Internet Banking.
    3. Setelah melakukan pembayaran, calon peserta akan menerima bukti pembayaran yang berisi: (a) Nomor Identitas calon peserta, dan (b) PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
      PERHATIAN: Nomor Identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain dan hanya dapat dipergunakan untuk melakukan pendaftaran online satu kali saja.  Konsekuensi kelalaian menjaga kerahasiaan informasi tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab calon peserta.
    4. Calon peserta melakukan pendaftaran secara online (melalui Internet) dengan mengunjungi website dengan alamat http://ujian.snmptn.ac.id dan memilih menu Pendaftaran. Untuk melakukan pendaftaran secara online, calon peserta harus menyiapkan:
      1. Bukti pembayaran.
      2. Kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran.
      3. Fotokopi ijazah/tanda lulus.
      4. File pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
    5. Calon peserta harus melakukan Login dengan memasukkan Nomor Identitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
    6. Calon peserta mengisi borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Semua informasi yang diisikan dalam borang ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang ini berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang dituju.
    7. Calon peserta harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran online.
    8. Calon peserta menandatangani Kartu Bukti Pendaftaran tersebut. Kartu Bukti Pendaftaran yang telah ditandatangani berlaku sebagai Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2011. Kartu ini harus disimpan dengan baik dan dibawa ketika mengikuti ujian. Calon peserta telah resmi dinyatakan sebagai peserta ujian SNMPTN 2011.
    Tutorial tatacara pendaftaran ujian tertulis dan atau keterampilan dapat diunduh (download) di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id mulai tanggal 25 Januari 2011.
  13. INTEGRASI PROGRAM BIDIK MISI
    Pada tahun 2011, program Bidik Misi bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan dengan pola seleksi SNMPTN. Ketentuan pendaftaran program Bidik Misi Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan diatur sebagai berikut:
    1. Kepala Sekolah/Madrasah menyeleksi siswa yang memenuhi syarat program Bidik Misi dan merekomendasikan siswa yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta mendaftarkan siswa tersebut secara online menggunakan formulir pendaftaran elektronik yang tersedia pada laman (website) SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan http://ujian.snmptn.ac.id.
    2. Kepala Sekolah membuat daftar rekomendasi kolektif dengan mengisi formulir pendaftaran elektronik yang dapat diunduh (download) dari laman (website) SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan http://ujian.snmptn.ac.id
    3. Panitia akan memberikan PIN untuk setiap siswa kepada sekolah melalui e-mail.
      Catatan : Bagi siswa pelamar yang memenuhi persyaratan program Bidik Misi 2011, biaya pendaftaran ditanggung oleh Panitia SNMPTN 2011.
  14. PENGUMUMAN HASIL UJIAN TERTULIS DAN/ATAU KETERAMPILAN
    Hasil ujian tertulis dan/atau keterampilan diumumkan di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id yang dapat diakses pada hari Kamis, 30 Juni 2011 mulai pukul 00.00 WIB.
  15. LAMAN (WEBSITE)  RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA
    1. Laman (website) resmi SNMPTN 2011 adalah http://www.snmptn.ac.id. Segala informasi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui website tersebut.
    2. Calon peserta juga dapat memperoleh informasi melalui akun twitter SNMPTN: @snmptn2011
    3. Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2011 adalah Gedung Rektorat IPB lantai 2 Kampus IPB Darmaga, Bogor. Telp/Fax. (0251) 8423068 ; e-mail: panitia@snmptn.ac.id.
    4. Informasi dan tata cara pendaftaran dapat ditanyakan melalui HALO SNMPTN 2011 (Call Center) : 0804-1-450-450
  16. LAIN-LAIN
    Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN 2011 akan diinformasikan melalui laman (website) SNMPTN 2011 dan menjadi bagian dari Pedoman Operasional Baku (POB) SNMPTN 2011.
untuk lebih jelas, silahkan kunjungi tautan berikut
http://snmptn.ipb.ac.id
http://snmptn.ac.id
http://beasiswaindonesia.blogspot.com
http://ibnugazenaza.blogspot.com

Selamat Berusaha Menempuh Karir yang Gemilang..........!!!
Last Updated ( Wednesday, 26 January 2011 05:36 ) 



 

17 Mei 2011

ARTHROPODA LEBIH DALAM

ARTHROPODA

Phylum Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh beruas-ruas terdiri atas
kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). dimana bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik coelomata , terlindung oleh rangka luar dari kitin.Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea. memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta)Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun penyebarannya. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpigh Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda

Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:


  1. Crustacea atau Udang-udangan
  2. Insecta atau serangga (Hexapoda)
  3. Myriapoda atau lipan (kaki seribu)
  4. Arachnida atau labah-labah
Adapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai berikut:
  • Tubuh beruas-ruas
  • Tubuh terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang (abdomen).
  • Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothorax)
  • Bentuk simetri bilateral
  • Hewan dengan lapisan embryonalnya bertipe Triploblastik Coelomata ( Mempunyai tiga lapisan embryonal ekto-meso dan endoderm yang bisa berdefrensiasi menjadi organ tubuh , dimana setelah terbentuk tubuh bagian dalam tubuh itu terdapat rongga ( Coelom) dan tentu rongga itu bisa untuk diisi materi dari luar misalnya makanan , oksigen dll
  • Rongga tubuh berisi darah, disebut hemocoel.
  • Rangka luar keras ( eksoskeleton) yang tersusun atas zat kitin / protein sebagai pembungkus tubuh , yang bisa dieksidisis
  • Urat-urat dagingnya bergaris melintang.
  • Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas
  • System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral.
  • Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada mulut dan anus.
  • Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-paru buku)
  • Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus
  • sistem reproduksi terpisah (gonokoris) artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis)
  • System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena, Sistem syaraf itu terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.
  • Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus.
  • Hidupnya di darat, air tawar dan laut.
A. Crustacea atau Udang-udangan
Ciri-ciri Crustacea

  • Pada kepalanya terdapat lima pasang alat gerak sebagai berikut:
  • Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang maksila petama, dan satu pasang maksila kedua.
  • Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang bersifat tipikal biramus (bercabang dua)
  • Peredaran darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh darah kapilar
  • Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya
  • Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan betina
  • Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya
  • Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.
  • Klasifikasi / Sistematika : Kelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu:
  1. Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri sebagai brikut:
  • Tubuhya terdiri atas cephalothoraks
  • Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius
  • Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus
  • Hewan ini tidak berwarna.
2. Klasifikasi Malacostrata
A. Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:
1. Ordo Isopoda
  • Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat
  • Ada beberapa diantaranya yang menggerek kayu
2. Ordo Stomatopoda
  • Hidupnya di laut
  • Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya seperti belalang sembah
  • Di belakang kepalanya terdapat karapaks yang merupakan rangka luar
  • Warna tubuhnya menyolok

3. Ordo Decapoda

  • Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam
  • Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang
  • Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh
  • Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang dilindungi oleh kaparaks.
  • Contoh :
  1. Cabarus sp (udang air tawar)
  2. Panulirus sp (udang laut lobster)
  3. Penacus sp (udang windu / udang air payau

B. Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Merupakan mikroorganisme
  • Hidupnya sebagai plankton yang dapat bergerak bebas
  • Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya
Klasifikasi Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut:
1. Ordo Branciopoda
  • Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air tawar
  • Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.
  • Contoh:
  1. Daphnia Pulex (kutu air)
  2. Lepidurus
  3. Notostraca
  4. Estheria
  5. Conthrostraca

2. Ordo Ostracoda
  • Hidupnya di air laut dan air tawar
  • Beberapa jenis diantaranya hidup sebagai plankton

3. Ordo Copepoda


  • Merupakan ordo terbesar di Enromostraca
  • Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai plankton
4. Ordo Cirripedia
  • Hidupnya di laut
  • Pada umumnya hidupnya melekat pada suatu tempat

System Organ Crustacea
  • System pernapasannya berupa insang kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh
  • System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu: tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.
  • Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.

Habitat

  • Hewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai.
  • Di laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut dalam.
  • Namun ada juga yang hidup di air tawar dan di darat.
Peranan Crustacea bagi kehidupan manusia
Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang seperti berikut ini:
  1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang, lobster, dan kepiting.
  2. Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai zooplankton menjadi sumber makanan misalnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda

Crustacea yang merugikan antara lain:

  • Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota Isopoda
  • Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda.
  • Merusak pematang sawah atau saluran irigasi, misalnya ketam.
B. Insecta atau Serangga
Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.

Ciri-ciri Insecta
  • Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar. Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air laut.
  • Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat mikroskopis sampai ada yang beberapa sentimeter panjangnya.
  • Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut).
  • Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun dua sayap.
  • Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus.
  • Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot.
  • Pada kepalanya terdapat:Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal , Sepasang antena sebagai alat peraba dan Empat pasang alat mulut
  • Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur.
  • Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum untuk mendengar
  • Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh
  • System saraf tangga tali.
Empat bentuk mulut, yaitu:
  1. Alat mulut menggigit pada semut , belalang , ratap , jangkrik
  2. Alat mulut menggigit dan menjilat pada lebah
  3. Alat mulut mengisap pada kupu-kupu
  4. Alat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk


Thoraks (dada) terbagi atas 3 segmen, yaitu:
  1. Prothoraks (bagian depan), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang sayap
  2. Mesothoraks (bagian tengah), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang sayap
  3. Metathoraks (bagian belakang), terdapat sepasang kaki jalan.

Metamorfosis
  • Hewan ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk tubuh menuju kedewasaan) sebagai berikut:
A. Metamorfosis sempurna

  • Telur larva kepompong (pupa) imago (dewasa).
  • Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon.
B. Metamorfosis tidak sempurna Telur – nimfa imago
Contoh : jangkrik . Lipas .Belalang
C. Tidak mengalami metamorfosis : dari telur – Imago ( dewasa )
  • Contoh: Lepisma (kutu buku)


Klasifikasi / Sistematika
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap
  • Tidak mengalami metamorfosis
  • Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.

Klasifikasi Apterygota
  • Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo sebagai berikut:
  1. Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena panjang.
  2. Contoh:Lepisma Saccharina (kutu buku) , Mempunyai kemampuan merusak buku dan pakaian yang dikanji, Menghasilkan enzim selulosa yang berguna untuk mengubah selulosa menjadi gula sederhana.

Collembola
  • Hidup di tanah terutama di hutan yang lembab
  • Antenanya berbuku-buku

Pterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.
  • Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar dari dinding tubuh dan metamorfosisnya tidak sempurna.
  • Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.
Subkelas Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berikut:
1. Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)
  • Termasuk Exopterygota
  • Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan berukuran sama
  • Metamorfosisnya tidak sempurna
  • Aeshna (capung) dan Reticulitermis (anai-anai) , Rayap

Rayap

  • Rayap membentuk susunan masyarakat (polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit (tentara), dan pekerja (tidak bersayap)
  • Rayap prajurit dan pekerja mandul
  • Di dalam usus rayap terdapat flagellata yang mencerna selulosa.

2
. Ordo Neuroptera (bersayap jala)
  • Termasuk Endopterygota
  • Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan pembuluh serupa jalan
  • Metamorfosisnya sempurna
  • Mempunyai alat mulut menggigit.
  • Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur)

3.
Ordo Orthoptera (bersayap lurus)
  • Termasuk Exopterygota
  • Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya tebal dan bagian belakangnya tipis
  • Metamorfosisnya tidak sempurna
  • Mempunyai alat mulut menggigit
  • Contoh:
  1. Blatta orientalis (kecoak)
  2. Manthis religiosa (belalang sembah)
  3. Gyrlius domestica (jangkrik)
  4. Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah/orong orong)
  5. Branchytrupes (gangsir)

4. Ordo Rinchota
Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:
Hemiptera
  • Termasuk Exopterygota
  • Memiliki dua pasang sayap, sayap depannya seperti kulit dan sayap belakangnya seperti selaput tipis
  • Mempunyai mulut menusuk dan mengisap
  • Metamorfosisnya tidak sempurna
  • Contoh:
  1. Podops vermiculata (walang colelat)
  2. Leptopcorisa acuta (wlang sangit)
  3. Cymex rotundatus (kutu busuk)

Homoptera

  • Termasuk Expterygota
  • Memiliki dua pasang sayap yang keduanya merupakan selaput
  • Pada waktu istirahat sayap dilipat
  • Metamorfosisnya tidak sempurna
  • Contoh:
  1. Nilaparvata lugegens (wereng
  2. Pediculus capitis (kutu kepala)
  3. Aphis medicaginis (kutu daun)
  4. Coccidae (kutu perisai)

5. Ordo Coleoptera

  • Termasuk Endopterygota
  • Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan disebut elytra yang tebal dan mengilap karena zat tanduk
  • Sayap belakangnya tipis berupa selaput
  • Contoh:
  1. Chrysochrosa fulminans (samber lilen)
  2. Coccinella sp. (kepik emas)
  3. Orhyctes rhinoceros (kumbang tanduk)
  4. Hydrous picicornis (kepik)
  5. Xylotropes gideon (kumbang kelapa)
  6. Calandra oryzae (kumbang beras)
  7. Lampryris (kunang-kunang)

6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

  • Termasuk Endopterygota
  • Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama
  • Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilat
  • Contoh:
  1. Apis indica (lebah madu)
  2. Oechophylla smaragdina (semut rangrang)
  3. Delichoderus bituberculatus (semut hitam)
LEBAH MADU (Apis indica)
  • Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok serta susunan masyakat lebah , yaitu:
  1. Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang, mengumpulkan madu, serat mengurus telur dan larva.
  2. Lebah tentara
  3. Lebah jantan
  4. Lebah ratu


7. Ordo Diptera (bersayap dua)
  • Termasuk Endopterygota
  • Mempunyai dua pasang sayap tipis
  • Metamorfosisnya sempurna
  • Contoh:
  1. Culex sp.
  2. Aedes aegepty
  3. Anopheles dudlowi
  4. Glossina morsitans (lalat tse-tse)
  5. Drosophila melanogaster (lalat buah)
  6. Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria)
  7. Musca domestica (lalat rumah)
  8. Mansonia sp
KARAKTERISTIK LALAT

  • ukuran tubuh hampir sama dengan Musca domestica.
  • memiliki warna tubuh hitam sampai kecoklatan dan mata berwarna mengkilap
  • Ukuran dewasa 7-8 mm dengan 4 dorsal garis-garis hitam membujur di dada, 2 garis-garis tengah dipisahkan oleh daerah terkemuka dan perut pucat dengan daerah gelap hampir bulat.
  • Kepalanya dengan belalai / puncak keras, ditarik, diproyeksikan ke depan dari bagian bawah kepala.
  • Tipe mulutnya menghisap, yang digunakan untuk menghisap darah pada hewan ternak.


  • Antena 3-tersegmentasi, kedua segmen dengan jahitan yang membujur (line printer), segmen ketiga dengan seta (tepi) dan bulu di sisi dorsal saja.
  • Sayap dengan longitudinal keempat melengkung ke depan dan pembuluh darah menuju vena k
  • sayap disimpan lebar saat istirahat,
  • ketika dia berpijak kepala menghadap ke atas dan menyentuh perut permukaan di mana ia berpijak.
  • Sayapnya jernih.
  • Lalat jantan maupun betinanya menghisap darah (Tse tse) dan merupakan penerbang yang kuat dan berumur panjang.
  • Aktif pada siang hari dan gigitannya menyakitkan.
  • Penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat kandang antara lain Brucella abortus, B. Militensis dan Bacillus antracis.
  • Lalat mengalami metamorfosis sempurna.
  • induk dari S. calcitrans (L) biasanya meletakkan telur di permukaan daun (biasanya jerami) atau tempat-tempat yang terletak di atas permukaan air.
  • Larvanya bersifat akuatik, pada dewasa jantan sering terdapat pada bunga-bunga untuk mengambil pollen/nectar
  • Larva dewasa, tanpa mata atau kaki rata dengan kepala besar dan bulat segmen belakang, kepala diwakili oleh sepasang kait gelap.
  • Posterior spiracles (pernafasan pori-pori) daerah sedikit lebih tinggi dari spiracles benar-benar halus dan gelap, dengan 3 lubang atau slot berbentuk espiraculares (berkelok-kelok) dan khusus non-struktur dalam bentuk thread (tombol) di tengah.
  • Kepompong berwarna cokelat dengan ukuran 6-7 mm.
  • Proses metamorfosis dari telur sampai menjadi lalat dewasa, memerlukan waktu 3-4 minggu.


8. Ordo Siphonoptera
  • Termasuk Endopterygota
  • Tidak bersayap dan bermata tunggal
  • Metamorfosisnya sempurna
  • Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisap
  • Contoh
  1. Ctenocephalus cannis (kutu anjing)
  2. Ctenocephalus felis (kutu kucing)
  3. Pulex irritan (pinjal manusia)
  4. Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)

9. Ordo Lepidoptera
  • Termasuk Endopterygota
  • Mempunyai alat mulut mengisap
  • Metamorfosisnya sempurna
  • Mempunyai dua pasang sayap tipis beraneka ragam warna
  • Contoh:
  1. Acharonitra lachesis (kupu-kupu tengkorak)
  2. Bombyx mori (ngengat sutera)
  3. Attacus atlas (kupu-kupu gajah)
  4. Cricula trifenestrata (kupu-kupu kenari)
  5. Hyblaea puera (kupu-kupu ulat jati)

System Organ Insecta
  • System pernapasan pada serangga disebut system trakea.
  • Pernapasan sistem trakea terdiri atas pembuluh-pembuluh yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh dan bermuara pada stigma atau spirakel.
  • Udara pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh Insecta melalui stigma.
  • Stigma merupakan lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan tubuh.

System pencernaan insecta
  • dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas dan bawah, rahang serta gigi.
  • Dari mulut makanan masuk ke kerongkongan lalu ke tembolok.
  • Dari tembolok makanan yang telah disimpan beberapa waktu masuk ke empedal yang berdinding gigi kitin.
  • Selanjutnya makanan masuk ke lambung.
  • Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim.
  • Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa.
  • Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus.

System reproduksi Insecta

  • kadang mengalami parthenogenesis maupun paedogenesis.
  • Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah.
  • Sedangkan paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.

Habitat

  • Hewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar.
  • Namun, jarang sekali hewan ini yang hidup di air laut.

Peranan Insecta

Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain:

  • Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini
  • dapat diperoleh secara musiman.
  • Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera)
  • Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx mori
  • Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan (kupu-kupu, kumbang dan lebah)
  • Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai konsumen
  • Berbagai Insecta tanah berperan sebagai “traktor alami”.

Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain:
  • ebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa
  • Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota)
  • Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk
  • Hama padi misalnya wereng dan walang sangit
  • Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat
  • merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.
C. Myriapoda Ciri-ciri Myriopoda
  • Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks)
  • Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus)
  • Penambahan jumlah segmen terjadi pada setiap pergantian kulit
  • Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di setiap segmen perut kaki, sedangkan pada
  • Alat gerak pada kelompok hewan Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya.

Klasifikasi / Sistematika
  • Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:
1. Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Mencakup berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki panjang hingga 26 cm
  • Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.
  • Tubuh agak gepeng,
  • terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15-173 ruas).
  • Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.
  • Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
  • Maksiliped berfungsi untuk membunuh mangsanya.
  • Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut.
  • Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora.
  • Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai
    anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
  • Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan
    lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas.
  • Habitat di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk.
    Kelas ini sering disebut Sentipedes.
2. Subkelas Diplopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Mencakup berbagai macam lengkibang (luing) / kaki seribu
  • Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan gelap
  • Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah mati atau lumut.
  • Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiriatas kepala dan badan.
  • Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dantidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped).
  • Pada ruas ke tujuh, satu, ataukedua, kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.
  • Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata
    tunggal.
  • Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan
    yang telah membusuk.
  • Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
  • Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.

Habitat

  • Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat.
  • Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan di bawah batu-batuan.

System Organ Myriapoda

System pernapasannya
  • berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas,
  • kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.

System pencernaan

  • saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah.
  • Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen I,
  • sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah atau daun-daunan.

System reproduksi
  • secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilasi internal).
  • Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar

Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia

  • Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan manusia.
  • Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan.
  • Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.

D. Arachnida atau Labah-labah

Ciri-ciri Arachnida


  • Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air
  • Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya
  • Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak mempunyai antena
  • Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata sederhana
  • Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai enam pasang alat tambahan, yaitu:
  1. Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk memegang mangsanya
  2. Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk melumpuhkan musuhnya
  3. Empat pasang kaki untuk berjalan.
  • Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-duanya
  • Ada beberapa Arachnida yang tidak memiliki alat penapasan khusus.

Klasifikasi / Sistematika


Arachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:

1. Ordo Scorpionida

  • Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan kala labah-labah
  • Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kelisera-keliseranya kecil


2. Ordo Arachnoida

  • Mencakup segala macam labah-labah
  • Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang berlainan.

3. Ordo Acarina

  • Tubuhnya tidak berbuku-buku
  • Mencakup caplak dan tungau


Habitat

  • Pada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga yang hidup dalam air.

System Organ Arachnida
System pernapasan
  • berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan

Sistem pencernaan

  • dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar, kantung, feses dan anus.
  • Alat pencernaan dilengkapi dengan lima pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian abdomen.
System reproduksi

  • terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal).
  • Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis).
  • Ada ovipar, ovovivipar, dan vivipar.

PERANAN

  • Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama.
  • Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusi
  • Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda
  • Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing
  • Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain.
  • Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
  • Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).
  • Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
  • Untuk dimakan, misal laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.
  • Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.
Sumber ini didapat dari:
http://biologigonz.blogspot.com/search/label/ARTHROPODA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

14 Mei 2011

Download software pendukung Microsoft asli


Microsoft indonesia selama ini telah memberikan layanan yang prima, hal ini terbukti dengan adanya situs download geratis untuk program-program microsoft maupun tambahan pendukungnya.!
Team Microsoft yang ada di indonesia kebanyakan membuat suatu organisasi, dan salah satu organisasi yang terkenal adalah MUGI, saat ini Mugi sudah hampir merata di seluruh wilayah indonesia.!
anda dapat mengakses blog-blog atau website yang terkait di daerah anda.!
kali ini saya akan berbagi informasi dengan teman-teman mengenai semua software microsoft full download dan tanpa prabayar, temen-temen bisa mendownloadnya sesuka hati.
silahkan klik untuk masuk ke tautan terkait untuk melihat daftar download list (free download program microsoft and add+)

13 Mei 2011

Game Terpopuler Sepanjang masa


Game terlaris hinnga saat ini masih ditempati oleh  >> DOTA << yang baru terupdate sebagai game terlaris yang selalu masuk dalam lima besar game terlararis dunia..  hingga saat ini peminat game dota masih meningkat..! di indonesia saja saat ini tercatat ada lebih dari 5 server battle Net (NUSA REBORN, MGI , LEBAY, etc) dengan peminat di setiap servernya mencapai lebih dari 100 ribu user.!
Untuk mendownload game ini silahkan kunjungi (mas google).
kalian dijamin tidak akan bosan untuk memainkan game ini, ada perbaikan2 dan fitur terbaru yang selalu di tambahkan oleh editor dotA di setiap bulannya..!!

untuk mendapatkan link untuk mendaftar di server Nusa,MGI,Lebay, silahkan sertakan email kalian untuk mendapatkan link terkait