SUDAN SELATAN TELAH RESMI MENJADI NEGARA BARU

 Negara Baru  [SUDAN SELATAN] ^update

 (berawal akibat perang saudara yang telah lama berlansung)

Sebuah Negara baru  resmi dideklarasikan pada hari sabtu, 09 july 2011 kemarin  tepatnya pukul 00:01 waktu setempat... atau pukul 04.01 WIB, dengan nama REPUBLIK SUDAN SELATAN yang di kepalai oleh Presiden Salva Kiir dan telah dipastikan akan menjadi anggota baru PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Pernyataan kemerdekaan Sudan Selatan ini mengawali babak baru perjalanan sejarah dari Negara dikawasan Afrika Utara yang sebelumnya mengalami lima decade perang saudara melawan Sudan Utara. Rakyat tampak tumpah ruah dalam kegembiraan diberbagai jalan dikota yang akhirnya menjadi ibukota Negara baru ini [JUBA]. Mereka menari-nari, memukul-mukul kaleng [busyettt…. Pake mukul2 kaleng segala -__-‘’] dan meneriakkan seruan-seruan pujian pada Salva Kiir  serta bernyanyi-nyanyi “Kami ta akan, tak akan pernah menyerah”

“martir-martir kita tidak meninggal sia-sia. Kita telah menunggu selama 56 tahun untuk hari ini. Ini adalah hari yang selamanya akan terukir dihati dan pikiran kita” ucap Salva Kiir dalam pidatonya dihadapan puluhan ribu warga yang hadir  dalam acara resmi deklarasi kemerdekaan yang digelar di juba.

Negara Sudan Selatan lahir pada januari lalu hasil referendum menunjukkan 99% rakyat memilih mereka dari Sudan Utara. Referendum ini sendiri merupakan bagian dari perjanjian damai antara kedua wilayah yang telah disepakati dibawah mediasi internasional sejak Januari 2005.

Perayaan dijuba dihadiri oleh beragam tokoh internasional, termasuk diantaranya sekjen PBB ban Ki-moon, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Susan Rice, kepala kebijakkan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Menlu Uni Eropa Catherine Ashton, Menlu Inggris William Hague, dan puluhan pemimpin Negara-negara Afrika.

Presiden Sudan Utara [Omar al-Bashir]menjadi tamu kehormatan dalam acara yang ikut diisi dengan parade kemiliteran. Ia mau tak mau harus berlapang dada ketika pengisi parade tersebut, SPLA (Sudan People’s Liberation Army), memamerkan keterampilan baris-berbaris mereka dengan penuh kegagahan dan kebanggaan..!

 indonesia pun turut mengucapkan selamat kepada negara yang baru terbentuk itu.. dan bersedia membantu dalam hub.internasional

hemm... masih banyak negara-negara yang masih terjajah dan tertindas dari ketidak adilan para penguasa dimuka bumi ini.. dan masih banyak juga negara yang sudah merdeka akan tetapi pada hakekatnya masih terjajah oleh para penguasa juga, walaupun bukan dalam segi peperangan lagi melainkan segi ekonomi serta perang ieologi,,, hem sungguh naas ya manusia itu..  padahal pada dasarnya kita kan serupa dan sejenis..^^