Laporan Praktikum HUKUM ARCHIMIDES DAN HUKUM UTAMA HIDROSTATIS

Laporan Praktikum HUKUM ARCHIMIDES DAN HUKUM UTAMA HIDROSTATIS 

BAB I

PENDAHULUAN

            Fenomena kapal laut yang bisa mengapung di lautan hingga bisa berlayar melintasi samudra merupakan hasil pikir manusia yang serius mempelajari hukum alam di dunia ini.

            Secara ilmu fisika hal tersebut dikarenakan perbedaan kerapatan suatu benda terhadap kerapatan zat yang berada dibawahnya (air) yang dibuat oleh para ilmuan sehingga perbandingan antara kerapatan benda diatas air bersesuaian hingga kapal bisa mengapung diatasnya. tak juga pada benda, perbandingan kerapatan tenyata terjadi pula pada zat cai dengan zat cair, dimana zat cair pun mempunyai kerapatan jenis yang berbeda-beda satu sama lain, seperti: minyak, air, oli, sabun cair dsb.

            Dan pada percobaan praktikum kali ini kami akan mencoba mengupas sedikit mengenai hal tersebut.

maka untuk melengkapi praktikum tersebut, disusunlah laporan praktikum ini.

             Laporan praktikum bertujuan pula untuk pemahaman secara lebih sistematis mengenai percobaan yang dilakukan pada praktikum modul tersebut. Dengan bantuan alat peraga (percobaan) diharapkan dapat lebih mempermudah dalam memahami materi yang diberikan oleh dosen di kampus. Karena pembelajaran dengan metode eksperimen akan memberikan pengalaman secara langsung kepada Mahasiswa.

1.1  Tujuan Percobaan

·         Mempelajari berlakunya hukum archimedes dan hukum utama hidrostatis dan penggunaanya untuk mengukur kerapaatan zat padat dan zat cair

.

1.2   

·         Pengukuran dasar waktu

·         mencari ketetapan pegas dengan menggunakan hokum Hooke

·         menentukan massa efektif pegas

1.3  Dasar teori

ü  Hukum archimedes menyatakan bahwa benda yang dimasukan ke dalam zat cair akan mengalami gaya tekan ke atas (fa) seberat zat cair yang dipindahkan. Gaya tekan keatas ini memenuhi persamaan:

           

Fa = Mc.g =  vc.ρ.c.g  ………………(1)

Mc= massa zat cair yang dipindahkan

Vc= volume zat cair yang dipindahkan

ρ c= kerapatan zat cair

g  =  grafitasi (9,8 m/)

jika volume benda masuk seluruhnya kedalam cairan, maka volume benda (Vb) sama dengan volume zat cair yang dipindahkan

(Vc), sehingga persamaan 1 menjadi

                       

Fa = Vb. ρ.c.g………………..(2)

Gaya tekan keatas (fa) ini merupakaan selisi antar berat benda di udara (W) dan berat benda dalam air( berat semu=Ws) sehingga fa= W-Ws, sehingga

                        Vb.C.g=W-Ws…………………..(3)

Jika persamaan (3)

 =  

Karena W = m.g = pb.Vb.g maka

 =  

 =  atau     …………………….(4)

Misalkan zat cair yang dipakai adalah (c=1) persamaan (4) menjadi

                        …………………………..(5)

·         Ketika dalam air, benda dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:

ws = wu -Fa

Keterangan:  ws berat semu (N)

                      wu berat sesungguhnya (N)

                      Fa gaya angkat keatas (N)

·         Gaya angkat ke atas ini disebut juga gaya apapun:

Definisi I gaya apung:

Gaya yang dikerjakan fluida pada benda yang timbul karena selisih gaya hidrostatik yang dikerjakan fluida antara permukaan bawah dnegan permukaan atas. untuk selengkapnya dan sedetailnya silahkan unggah datanya dibawah ini:
download this file = 

Download full

Download kata pengantar

Download cover